Pemuda dan Sosialisasi

MAKNA PEMUDA


SEPERTI yang telah kita peringati setiap 28 Oktober, Indonesia menyepakatinya sebagai Hari Sumpah Pemuda. Kita dapat menafsirkan ketiga pokok isi Sumpah Pemuda bahwa para pemuda Indonesia ingin bersatu dalam Tanah Air, bangsa, dan bahasa. Suatu kegigihan dalam menyatukan persamaan secara letak geografis, senasib, dan sepenanggungan, serta dalam tutur kata.



Bila kita telusuri lebih dalam makna ketiga pokok sumpah pemuda tersebut, kita akan mendapatkan, nilai cendekiawan formal melekat jelas pada isi Sumpah Pemuda. Memang bukan hal yang buruk, namun bila kita lihat dari segi semangat untuk mempersatukannya, dapat kita pastikan ini merupakan produk dari dunia akademis. Sumpah pemuda dapat kita katakan sebagai semangat pemuda yang peduli terhadap negara dan berkeinginan untuk mempersatukannya melalui pengetahuan yang dimiliki.

Selain itu, kesimpulan dari Sumpah Pemuda adalah idealisme yang meluap-meluap dari kaum cendekiawan pada waktu itu. Semboyan sumpah pemuda diharapkan dapat menjadi pedoman untuk seluruh masyarakat Indonesia yang tidak kenal usia. Sumpah pemuda merupakan sebuah semangat bagi manusia yang berjiwa idealis. Itulah makna sebenarnya dari pemuda.

Usia bukanlah suatu patokan manusia dikategorikan sebagai pemuda. Pemuda adalah "teen spirits” dengan jiwa yang selalu semagat untuk perubahan. Dengan demikian, dapat dibedakan antara makna pemuda dan anak muda. Tidak semua anak muda adalah pemuda, karena jiwa pemuda adalah jiwa yang selalu ingin mendambakan keadaan yang lebih baik untuk dirinya dan lingkungannya. Semangat untuk melawan keadilan dan semangat untuk selalu belajar demi kehidupan masyarakat yang lebih baik. Sedangkan anak muda adalah arti yang berdasarkan sifat biologis dan kultur tanpa intervensi pemikiran akademis.

Keinginan pemikiran utopis yang dimiliki oleh pemuda inilah yang selalu membuat gerakan revolusioner untuk memecahkan ketidakseimbangan. Layaknya sebuah siklus dialektika, pemuda adalah motor berbahan bakar semangat yang selalu merubah masyarakat agar tercipta keadilan yang baik untuk kehidupannya. Keadilan yang akan tercipta tersebut akan selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman dan kecanggihan pemikiran serta usaha pemuda tersebut. Selamat Hari Sumpah Pemuda dan tetaplah semangat belajar.


MASALAH KEPEMUDAAN


Yang dipermasalahkan adalah nilai-nilai masyarakat. Bagaimana serasi atau kurang serasi hubungan ini akan tampak dalam saat-saat kritis. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa masalah antar generasi mencerminkan kebudayaan itu sendiri. Dengan demikian, bagaimana penyelesaian masalah itu sendiri juga mencerminkan kebudayaan masyarakat itu. Permasalahan ini menurut para ahli paedagogi social bahwa masalah antar generasi tidak terdapat di masyarakat tradisional. Dapat dikatakan bahwa masalah antar generasi merupakan suatu masalah modern. Adapun inti pokok adalah bahwa dalam masyarakat sistem tertutup/tradisional, pembinaan dan proses pendewasaan terjadi secara kontinyu, di awasi oleh social control masyarakat.
Masalah Potensi Generasi Muda
  • Menurunnya jiwa idealisme,patriotisme dan nasionalisme
  • Kurang pastinya masa depan yang akan dihadapi
  • Belum seimbangnya generasi muda dgn jumlah fasilitas pendidikan
  • Kurangnya lapangan pekerjaan
  • Kurangnya gizi
  • Banyak perkawinan dibawah umur
  • Pergaulan bebas
  • Meningkatnya kenakalan remaja
  • Belum adanya peraturan tentang generasi muda
Perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang diikuti oleh masalah peledakan penduduk dan berbagai krisis dunia dalam bidsng ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan keamanan, telah mempengaruhi masyarakat secara mendasar.
Pengaruh itu drasakan pula oleh generasi muda atau pemuda sebagai masalah langsung menyangkut kepentingannya di masa kini dan tantangan yang dihadapinya di masa yang akan dating. Secara garis besar, permasalahan generasi muda itu dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yang meliputi :
a.Aspek Sosiologi Psikhologi
b. Aspek Sosial Budaya
c. Aspek Sosial Ekonomi
d. Aspek Sosial Politik
MEDIA SOSIALISASI
1. Orang tua dan keluarga
2. Sekolah
3. Masyarakat
4. Teman bermain
5. Media Massa.
Tujuan Sosialisasi
  • Agar individu tersebut dapat diberi ilmu pengetahuan
  • Agar individu tersebut dapat berkomunikasi secara efektif dalam mengembangkan dirinya sendiri
  • agar setiap pemuda memiliki pemikiran yg positif.
  • agar para pemuda bisa berfikiran luas dan kedepan.
  • dan para pemuda supaya mempunyai bekal untuk masa depan.


Kesimpulan
Dengan semakin majunya Zaman dengan Globalisasi...maka perubahan itu cepat sekali apalagi pada generasi muda zaman sekarang...bahkan sudah sangat pesat,,untuk itu kita sbagai generasi penerus,,harus memiliki pandangan yang luas dan imajinasi yang tinggi untuk membuat suatu karya yang bisa berguna bagi orang banyak dan bangsa,,,,

"TERUSLAH BERKARYA PARA PEMUDA INDONESIA"
Semangat kepemudaan adalah semangat berkarya untuk bangsa.

sumber:

0 comments:

Total Pageviews



Ridho-Blogger.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts