Kisah Indah yang Pupus.

Kisah Indah yang Pupus

Bila kita membicarakan tentang cinta maka yang pertama saya katakan adalah Sayyidina Muhammad SAW,
lalu keluarga dan yang satu ini adalah seseorang yang selalu membuat saya begitu tenang dan bahagia bila bersamanya.

Inilah kisah saya yang begitu indah dan penuh pengorbanan untuk seorang wanita.
Awalnya kita hanya berteman dan malu untuk mengobrol karna saya tau pada saat itu dia sudah punya
pacar dan  kita memang sekelas.
pada suatu hari kita berdua mendapat satu kelompok bareng denganya dan pada saat itu mulailah obrolan kita berdua terjadi, setelah lama mengobrol lalu kita saling curhat dan sering bercanda, lalu dia pun bercerita 
bahwa dia sudah putus dari 3bulan yang lalu., setelah itu kita jadi sering smsan dan telponan

Dan pada Tanggal 13 Desember 2011 kita resmi menjadi sepasang anak muda yang tidak jomblo lagi.
pada awalnya kita malu mengatakan kalo kita sudah jadian sama anak-anak takut di cengin..hahahaha
setelah berjalanya waktu akhirnya anak-anak tau kalo kita jadian maklum gosip.

pada saat itu untuk mendapatkannya sangatlah susah karna hampir cowo sekelas menyukainya dengan kesabaran dan perhatian yang lebih dia pun akhirnya memilih saya.
dan waktu itu saya di ajak kerumahnya karna saya memang mengantarnya pulang karna sudah malam dan sesampai dirumahnya saya langsung bertemu kedua orang tuanya walaupun sedikit gerogi saya harus berani

waktu terus berjalan tanpa henti..
kadang rindu dan benci bersatu menjadi cinta. 
hari-hari kita terus berjalan begitu indah dan berwarna dan waktupun tiba-tiba berhenti bergerak 
ada satu masalah yang kita berdua tidak dapat pecahkan bersama dan kata terlarang pun terucap yaitu PUTUS!!! 

walaupun kita berdua berat untuk mengatakanya mungkin itu jalan keluar yang harus di ambil pada saat itu tepatnya bulan April kemarin... bingung dan putus asa menyatu menjadi air mata..semua kenangan indah perlahan menjadi debu yang ditinggal pemiliknya..hanya pasrah dan berdoa yang terbaik untuknya..walaupun sekarang saya tak bersamanya lagi tetapi doa saya akan selalu menyertainya karna saya ingin melihatnya bahagia.

mencintaimu seperti aku bernafas, tak mungkin berhenti sebelum aku mati..



Dan saya percaya ada satu elemen yang lebih tinggi daripada cinta yaitu Ikhlas..





Total Pageviews



Ridho-Blogger.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts